Sinopsis Mohabbatein Episode 396 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 396 by Yohana Sitorus
Shagun " Ishita memaksa aku untuk tinggal di sini, aku tidak menginginkanya, dia ingin Raman dan Adi untuk menghabiskan waktu bersama, Adi adalah anaknya dan jika dia tidak suka Ishita, apa yang bisa aku lakukan, aku mengatakan kepadanya untuk tidak berperilaku buruk, aku tinggal di sini untuk kebahagiaan Adi, aku pergi ke ibu dan Ishita mengirim anakku ke rumah sakit, tapi semua orang menyalahkan aku untuk semuanya.

Mihir " kau benar, kau menghadapi banyak masalah di sini, kau tidak boleh tinggal di sini, aku punya solusi, kau dapat tinggal denganku di rumahku.
Shagun " apa ?
Mihir " mengapa menjadi beban, aku saudaramu dan memiliki kewajiban terhadapmu, datang.
Shagun " tapi Raman ?
Mihir " kau punya saudara, kau tinggal denganku, kau tidak bahagia di sini.
Shagun panik.
Shagun " bagaimana Raman tinggal tanpa Adi.
Mihir " Adi akan tinggal di sini, rumahku dekat, Adi bisa menemui kita di akhir pekan.
Mihir menjelaskan kepadanya.
Mihir " Raman menanggung semua biaya, kau tidak bisa mengurusnya, jangan datang antara Raman dan Ishita, datang dan tinggal di rumahku.
Mihir mengemas tasnya.

Adi " ibuku tidak akan pergi kemana pun.
Mihir " tidak.
Adi " aku mendengar semuanya, aku akan pergi dengan Ibu, jika ada yang ingin bertemu denganku, mereka akan datang ke sana dan bertemu denganku.
Shagun khawatir.
Mihir " ayahmu ada di sini.
Adi " aku tidak akan hidup tanpa ayah.
Malam nya, Raman menelpon Ishita sementara Ishita di klinik.
Ishita " sekarang dia menelponku, tapi aku tidak ingin berbicara dengannya.
Raman memanggil lagi.
Ishita " kalau aku bicara, dia akan berteriak lagi.
Raman " dia tidak akan menerima teleponku.
Raman menelpon kantor.
Ishita " katakan padanya aku sedang sibuk melakukan operasi.
Wanita " tapi aku bilang kau tidak sibuk.
Wanita " sepertinya mereka telah bertengkar, Raman Ishita sibuk dalam operasi.
Raman " pembohong, dia bilang tadi tidak sibuk dan sekarang bilang sibuk dengan panggilanku.
Raman berpikir untuk melakukan sesuatu dan tersenyum.
Raman " aku memiliki cara untuk mendinginkan kemarahannya.

Vandu meminta Bala untuk makan es krim.
Bala " dalam cuaca dingin ini, kau dapat kedinginan.
Vandu marah dan bertanya tentang cintanya.
Bala " tidak, aku akan makan .
Vandu " berhenti.
Bala " aku sedang bercanda.
Mereka melakukan adegan manis.
Bala pergi untuk membeli es krim.

Bala kedinginan dan membeli es krim.
Raman datang ke sana.
Raman " kau membeli untuk dimakan atau membuka tokomu sendiri.
Bala " kenapa kau di sini.
Raman " bagilah untukku, istri kita adalah bersaudara.
Mereka berbicara.
Vandu menelpon Bala.
Bala " aku sedang berangkat dari sini sekarang, aku datang, aku mencintaimu juga.
Raman meminta Bala untuk pergi.
Raman " paket satu mangga juga, Adi suka itu.

Ishita pulang dan memanggil semua orang.
Ishita " kemana mereka pergi.
Raman datang dan melihat Ishita.
Ishita berpikir " dia memanggil aku, dan tidak mengucapkan Halo melihat aku.
Raman memanggil Neelu.
Raman " aku membawa es krim untuk semua orang.
Ishita menyimpan icecream.
Raman " di mana Adi.
Raman pergi ke kamar.
Raman melihat barang-barang hilang, dan bahkan Shagun telah mengambil barang-barang miliknya.Neelu " Ishita semua orang pergi keluar.
Raman " Ishita , Adi di mana dia.
Ishita " aku tidak tahu,aku baru datang dari kantor.
Raman " anakku hilang, apakah ini tugasmu, kau ingin menjadi Ibu Ishi dan tidak bisa melihatnya.

Raman " bagaimana kau bisa membiarkan ini terjadi, di mana anak-anak, apa yang salah denganmu.
Ishita " aku tidak ada di rumah.
Raman " kau harus tahu, kau mengatakan kepadaku Adi pergi dengan ayah kemarin.
Ishita " aku tahu itu karena aku berada di rumah.
Raman " berhenti, kau ceroboh terhadap Adi, Shagun tidak mengangkat telponku,dia adalah anakku.
Raman menegur Neelu.
Ishita " Jangam mengatakan apa-apa pada Neelu.
Ishita menyuruh Neelu pergi.
Raman " ya, ini kesalahanmu, apakah kau bertengkar dengan Adi, kau mengatakan sesuatu dan dia pergi, kau tidak tahu cara untuk menangani anak-anak.
Ishita " aku tidak tahu.
Mereka berdebat.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Mohabbatein Episode 397