Sinopsis Mohabbatein Episode 387 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 387 by Yohana Sitorus
Raman datang kerumah sakit.
Raman berpikir " operasi Adi tidak bisa dilakukan tanpa
tanda tanga Ashok, apa aku ayahnya, aku tidak bisa melakukan apa-apa untuk anakku.
Raman duduk menangis.
Ishita datang ke arah Raman.
Ishita " apa Ashok menolak untuk datang.
Raman " Adi benar, Aku tidak mampu menjadi ayahnya.
Ishita " dokter membawa Adi, aku mengatakan kepada mereka untuk menyelamatkan hidupnya, Ashok dapat menandatangani suratnya setelahnya.
Raman senang.
Mereka melihat Ashok, Suraj dan Mihika datang ke sana.
Ashok " di mana tempat untuk menandatangani.
Raman " terimakasih sudah datang.
Ashok " tidak perlu untuk melakukan drama Raman, kau adalah seorang pengusaha yang baik dan kau akan memberikan tiga proyek berikutnya perusahaanmu untuk perusahaanku, sebagai tanda terima kasih.
Raman " ok, aku setuju dengan ini, datang denganku.
Raman membawa Ashok untuk menandatanganinya.

Raman bertanya kepada dokter tentang Adi.
Dokter " kita telah mempompa keluar obat dari perutnya.
Raman " bisa kita bertemu.
Dokter " tidak semua, tapi hanya satu orang yang dapat bertemu.
Raman pergi menemui Adi.
Ibu Raman menangis dan Suaminya menenangkan.
Ayah Raman " Adi baik-baik saja.
Ibu Raman " Adi pewaris keluarga Bhalla, jika sesuatu terjadi padanya maka keluarga kami akan tidak punya masa depan.
Ayah Raman " dia baik-baik saja, berhenti menangis sekarang.
Ashok tersenyum melihat Ibu Raman menangis, dan berjalan kepadanya.
Ashok " bibi, aku mengerti masalahmu,kau khawatir pada Adi, tugasnya Ishita untuk merawatnya, dia bukan ibu kandung Adi, jika sesuatu terjadi kepada Adi, bagaimana dia bisa bertanggung jawab, dia telah menunjukkan bahwa dia seorang ibu tiri.
Ashok pergi setelah mengisi telinga Ibu Raman.

Raman " terimakasih dokter.
Dokter meminta Raman mengucapkan terima kasih kepada istrinya.
Dokter " Ishita Adi baik-baik saja, biarkan dia berada di sini untuk satu hari maka kau bisa membawanya pulang.
Mereka berterima kasih kepada dokter.
Raman " jika sesuatu terjadi kepada Adi kemudian .. Ishita " dia baik-baik saja, pergi ke dia, dan telfon Shagun.

Dia meminta dia untuk datang.
Dia mengatakan dia tidak akan seperti itu, saya akan mengirimkan ibu.
Dia mengambil obat-obatan dan pergi ke Adi.
Dia memegang tangan dan tangisannya.
Adi membuka matanya.
Raman " Ayahmu di sini, apa kau baik-baik saja ,jangan takut.
Adi " aku baik-baik saja.
Raman " akankah kau berbicara dengan ibu Shagun.
Adi " disana masih pagi.
Raman " mungkin kita akan
membangunkannya.
Raman memanggil Shagun dan Adi berbicara padanya.
Shagun " apakah semuanya baik baik saja.
Adi " ya, aku kehilanganmu, semua orang baik-baik saja di sini.
Ishita melihat di dari luar.

Ishita " terimakasih tuhan Adi baik-baik saja, jika sesuatu terjadi, aku akan tidak mengampuni diriku.
Ibu Raman datang.
Ibu Raman " Ishita bagaimana kau memberikan obat-obatan BP, kau harus memeriksanya dulu.
Ibu dan Ayah Ishita datang.
Raman datang dan melihat ibunya memarahi Ishita.
Raman " ini kesalahanmu, ayah mengatakan kepadamu untuk menjaga obat-obatanmu dengan aman, kita punya tiga anak di rumah, apa yang Ishita lakukan pada kita, tidak ada yang akan melakukan ini, dia tidak bertanggung jawab, dia mengambil tanggung jawab istri pertama yang meninggalkanku di tengah jalan.

Adi mengatakan segalanya pada Shagun.
Shagun " jika sesuatu terjadi padamau maka, jangan lakukan ini lagi, berjanji kepada ku.
Adi " kau benar, rumah kita, mereka semua mencintaiku dan sekarang kita tidak akan pergi, kau, aku, Ruhi dan Ayah akan tetap bersama,aku berjanji akan melakukan hal ini.
Shagun tersenyum.
Ashok, Suraj dan Mihika pulang.
Ashok " aku akan tidur di kamarku hari ini.
Mihika menegur Ashok.
Mihika " apa kebutuhan untuk mengambil tiga kontrak dari Raman dan kau menghasut Ibu Raman.
Ashok " Mihika hormatilah aku, karena aku bisa melakukan apa saja dengan istriku dan tidur di mana saja.
Mihika " jika kau menyentuh aku maka..
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Mohabbatein Episode 388