Sinopsis Mohabbatein Episode 382 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 382 by Yohana Sitorus
Adi membantu Raman.
Ibu dan Ayah Raman melihat itu dan tersenyum.
Bala menawarkan bantuan.
Adi " baik lah, kita telah berhasil.
Simmi " mereka terlihat begitu baik.
Ibu Raman " ya, Adi telah menjadi anak kita sekarang.
Simmi " ya, dia adalah milik kita, dia akan selalu bersama kita.
Ibu Raman " ya, datang, kita akan makan pakodas panas.
Simmi matanya berkaca-kaca.
Ishita berbicara kepada Vandu.
Mihika dan teman-temannya berada di tempat yang sama.
Mereka melihat Suraj berdebat dengan penjaga, Penja meminta Suraj untuk memarkir mobil.
Suraj " aku tidak bisa.
Penjaga memegang Suraj.
Suraj " beraninya kau menyentuhku.
Suraj akan menampar.
Mihika memegang tangan Suraj dan menegurnya.
Suraj " aku bukan suamimu untuk menanggung ini.
Ishita datang.
Ishita " kau tidak dapat berbicara dengan Mihika seperti ini.

Suraj " demikian kau juga di sini, aku merasa buruk bagimu karena sautanmu, dia mungkin akan berbagi kamar tidur juga.
Ishita " beraninya kau ....
Mihika di berikan penjelasan oleh Suraj.
Mihika " dia mengatakan yang benar.
Mihika juga melewati ejekan.
Mihika " apakah kau tidak berpikir sebelum memarahi Suraj, dia kaka iparku , saudara suamiku, pergi ,kau selalu mengganggu.
Ishita menegur Mihika.
Ishita " kau memiliki minat pada hal-hal di rumah kita, inikah yang kau dan Ashok lakukan, kau menghancurkan hidup Shagun, dan aku mengurus bisnismu, membersihkan hidupmu.
Mihika " Suraj berangkatlah ke pertemuan , karena Ishita banyak berbicara dan tidak memiliki pekerjaan.
Suraj tersenyum dan pergi.
Ishita " mari kita pergi kakak.
Ishita pergi.
Mihika menangis.
Vandu " kenapa kau menangis.
Mihika " aku tidak punya pilihan, aku harus melakukan ini , aku tidak ingin pembicaraan Ishu ke Suraj dan Ashok, dia tidak harus melakukan apa pun untukku, aku ingin dia membenciku.
Vandu berpikir " tidak tahu kapan kesalah pahaman ini akan selesai.
Ibu Raman " Simmi apa yang terjadi padamu.
Simmi menyeka air matanya.

Ibu Raman " aku ibumu, dan bisa merasakan kesepianmu, apa yang akan terjadi kepadamu.
Simmi " setelah aku bercerai, semuanya akan baik-baik saja.
Ibu Raman " apa.

Simmi " aku tidak memiliki harapan, Parmeet tidak bisa berubah.
Raman mendengar mereka.
Raman " ya, Parmeet menghancurkan dihidupmu, kita akan memulai proses perceraian, dia telah merusak segalanya, seperti Shagun dan aku , lebih baik perceraian ini terjadi.

Adi bertindak manis untuk Ishita dan menawarkan bantuan.
Raman dan semua orang senang.
Ishita membawa hadiah untuk semua orang dan Adi.
Raman senang melihat Adi sudah baik.
Adi melihat pakaian, dan ingat kata-kata Shagun untuk bermain permainan dengan Ishita.
Adi " apa ini , bagaimana kau tahu ini adalah warna favoritku, terima kasih.
Mereka semua tersenyum.
Raman berbicara di telepon.
Raman " Rinki datang, dia pergi untuk belajar di Australia.
Mereka semua membahas tentang menyambut Rinki.
Adi meminta mereka untuk membacakan cerita.
Ishita menyuruh Raman.
Raman " aku akan membacanya untukmu.
Adi " tidak, kata Ruhi ibu Ishita menceritakan cerita dengan baik.
Adi meminta Ishita untuk Bercerita.
Ishita " ya, mengapa tidak, mari kita pergi ke lantai atas.
Ishita bahagia dan berjalan dengan Adi.

Raman berbicara kepada Ishita.
Raman " aku merasa kertas kosong dalam hidupku terisi, Adi tidak berbicara denganmu, obligasi baik denganmu, aku merasa aku akan mendapatkan anakku kembali.
Ishita " dia adalah anakmu , dan tidak bisa jauh darimu.
Raman " hubungan ayah dan anak sangat erat, tapi aku digunakan untuk mati mendengar Ayah dari dia, tapi karena kau datang, dia menjadi anakku dan aku pikir hari ini tidak jauh ketika dia akan memanggilku Ayah.
Ishita " ya, coba terus dekat dengan dia , dia akan memanggilmu Ayah.
Raman " ya, tapi kau akan membuat dia mengatakan, terima kasih.
Ishita " sebelum dia tidur, aku akan menceritakan sebuah cerita yang bagus.
Ishita pergi.
Raman " kisah hidupku yang kau tulis, tidak ada yang bisa lebih baik daripada ini, terima kasih.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Mohabbatein Episode 383