Sinopsis Mohabbatein Episode 321 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 321 by Yohana Sitorus
Ishita menangis.
Ishita " dia adalah seorang dokter dan dia berbohong.
Raman " kita tidak bisa berbuat apa-apa, Ashok melakukan ini, bahkan aku marah dan bisa melenyapkan Ashok, tapi aku sedang duduk tenang untuk kepentingan Mihika dan Mihir , Ashok akan mencemarkan nama baik Mihika.
Ishita " kita memiliki salah satu bukti, kita bisa meminta dokter lain untuk melakukan pemeriksaan.
Raman " kau seorang wanita, kau tahu ini tidak sederhana, Ashok bisa menyuap orang lain juga, apa yang kau inginkan, itu bisa lebih buruk, aku akan membersihkan nama Mihika dan mengekspos Ashok, itu akan memakan waktu,ayo pulang, berhenti menangis.
Raman membawa Ishita.
Raman " jangan menangis, karena Ruhi akan mengira aku yang membuatmu menangis.
Ishita pergi.
Mihika menangis.
Raman melihat Mihika.
Raman " kau menangis keras.
Raman menyebutnya berani dan membuat Mihika bangkit.
Raman " bagaimana kau melakukan ini, pisau atau pisau yang digunakan, kau takut untuk melakukan hal-hal seperti itu.

Raman "memotong saraf bukanlah hal yang baik, kau dapat mencoba untuk minum pil tidur, lihat semua orang datang untuk melihatmu, dan tidak ada yang terjadi kepadamu, semua limbah.
Raman membuat Mihika duduk dan meminta Mihika untuk menjadi Mihika yang dulu..
Raman bercanda.
Mihir " kau sangat lucu.
Raman " aku datang untuk memberitahu sesuatu yang serius, dan memberikanmu kejutan, seseorang datang untuk bertemu denganmu.
Raman memanggil Mihir.
Mihir masuk dan Raman pergi membiarkan mereka sendirian.
Mihir memegang tangan Mihika dan mencium lukanya.
Mihika menangis.
Mihir " apa yang terjadi, apakah kau tidak percaya padaku, karena aku akan meninggalkanmu sendirian, kau tidak bertanya padaku, apa yang akan terjadi padaku jika kau meninggal, kau merasa aku akan percaya Ashok, aku mencintai dan mempercayaimu, bukan Ashok, media dan Ashok tidak bisa melemahkan kita, kau akan berkorban untukku dan Shagun, cinta kita tidak begitu lemah.
Mihika " maaf.
Mihir " bagaimana kau berpikir aku akan meninggalkanmu sendiri, kau tahu aku tidak bisa hidup tanpamu, aku mencintaimu, ini tidak adil.
Mihir memeluk Mihika saat dia bilang maaf.

Mihir " berjanjilah kepadaku, kau tidak pernah akan meninggalkan aku, aku tidak bisa pergi tanpamu.
Shagun berpikir tentang Ashok dan Mihika.
Shagun memanggil Tanu.
Shagun " aku ingin memberimu sebuah wawancara eksklusif.
Tanu " tentang apa.
Shagun " setiap cerita memiliki dua sisi, dan aku ingin berbagi rasa sakitku, bagaimana aku ditipu oleh semua orang, akankah pemirsa tidak tertarik untuk mengetahui hal ini, akankah kau mau membeli cerita ini.
Tanu tersenyum.
Ishita memasak di rumah.
Ishita " Simmi , Romi , Ashok menyuap dokter.
Ishita tidak sengaja memotong jarinya, dan mereka merawatnya.
Simmi " apa yang terjadi.
Ishita " bagaimana aku harus membuktikan Ashok salah, harus ada beberapa bukti, aku tidak berdaya, aku tidak bisa melihat Mihika seperti ini, itu menyakitkan aku.
Ishita pergi.
Romi " kak Ishita begitu khawatir, aku benar-benar ingin membantu Mihika, aku tahu mereka menganggap aku salah, tapi aku benar-benar ingin membantunya.
Simmi berpikir " kita berdua telah melakukan banyak dosa dan membuat masalah untuk Ishita, aku punya ide.
Simmi mengatakan kepada Romi di telinganya dan mereka tersenyum.
Simmi " maukan kau membantuku.
Romi setuju.

Tanu mengambil wawancara Shagun tentang dirinya berselingkuh 6 tahun dan cinta Ashok meninggalkan dia.
Shagun " dia meminta hal yang sama kepada diriku sendiri, itu adalah hasil dari rencana besar, balas dendam yang dilakukan oleh mantan suamiku Raman dan istrinya Ishita, mereka telah memanfaatkan dariku.
Ibu Ishita mendapat telpon.
Ibu Ishita " apa, di tv, baik aku akan melihatnya.
Shagun berbicara buruk tentang Ishita dan Mihika.
Shagun " mereka sangat ambisius.
Shagun menceritakan bagaimana Ibu Ishita putus asa untuk menikahkan Ishita .
Ibu Ishita " Ishita tidak pernah bisa hamil, mereka telah menggunakan Ruhi dan menjebak Raman.
Ibu Ishita dan keluarga Bhalla melihat beritanya.
Shagun " kedua bersaudara menghancurkan hidupku, pekerjaan mereka adalah untuk menjebak orang kaya, mereka begitu ambisius, mereka berasal dari keluarga sederhana dan perlu orang kaya untuk memenuhi kemewahan mereka.
Ibu Ishita menangis.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 322