Sinopsis Lonceng Cinta Episode 166 by Yohana Sitorus

Sinopsis Lonceng Cinta Episode 166 by Yohana Sitorus
Pragya akhirnya tersadar, dia berusaha membangunkan Abhi sambil menangis.
Pragya " kenapa Kau sudah menyelamatkanku.
Kau sudah janji pada nenek kalau kau akan membawaku pulang, kau harus bangun, aku tidak bisa pulang sendirian tanpamu.
Neel bersama anak buahnya terus mencari.
Neel " Aku tidak percaya sampai aku melihat sendiri jasad mereka.

Pragya teringat pada waktu dulu dia pernah melihat wanita melakukan pertolongan pertama kepada wanita yang menjadi korban kecelakaan.
Pragya meniru langkah2nya, ia memeriksa nafas dan denyut nadi Abhi bersama menekan dada Abhi. Pragya memberi nafas buatan.
Pragya " Aku mencintaimu. Aku sangat mencintaimu abhi.

Abhi " huk huk. hei Berhentilah menangis.
Abhi melihat ada darah ditangannya.
Abhi " Airmatamu warna merah.
Oh, ini darahku ya. Uhuk. Aku mau air..
Pragya " Tunggu disini dulu, akan aku ambilkan untukmu.
Pragya mencari air.

Sarla tiba2 mimpi melihat Pragya pulang dan memeluknya.

Pragya menemukan danau dan mengambil air menggunakan batok kelapa,dia melihat gerobak saat kembali.

Pragya kaget karna melihat Abhi tidak sadarkan diri lagi.
Pragya " Bangunlah. Kumohon bangunlah abhi.

Pragya mencari bantuan di dalam hutan tapi tidak ada siapapun yang bisa menolongnya, dia teringat gerobak yang ada dipinggir danau, Pragya membawa gerobak itu dan membopong Abhi naik keatas gerobak.

Tanu membawakan uang 1 koper penuh untuk di berikan pada Aaliya.
Aaliya " Aku harus mengakhiri sandiwara dari pemeras itu.
Tanu " Untuk apa uang sebanyak ini.
Aaliya " Akan kuberitahu setelah tugasku selesai.

Mithali membawa Bubli dan Bunty ketempat untuk berkompetisi menyanyi.

Pragya menarik gerobak sampai ke pinggir danau, dia melihat gubuk jerami.
Pragya " Tolong. Tolong.
Apa ada orang disini.
Tidak ada siapa2 disana, Pragya lalu membawa Abhi masuk kedalam rumah tersebut dan membaringkannya diatas tempat tidur yang ada di gubuk.
Abhi " Air..
Pragya melihat kendi dan dia mengambil air ke danau menggunakan kendi itu.

Neel dan anak buahnya sibuk mencari mereka didalam hutan.
Penculik1 " Kami sudah mencarinya tapi tidak ketemu pak.
Penculik2 " Mungkin binatang buas sudah memakan mereka.
Neel " Apa kalian pernah melihat binatang buas hingga saat ini semenjak berada disini.
Penculik2 " Tidak.
Neel " Cepat kalian cari lagi sampai ketemu.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Lonceng Cinta Episode 167