Sinopsis Mohabbatein Episode 832 part 1 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 832 part 1 by Yohana Sitorus
Adi berterimakasih kepasa Mihir karna sudah ikut berpartisipasi.
Mihir " aku tidak bisa menang sekalipun.
Aaliya " kau mengatakan dengan jujur dan aku setuju dengan pikiranmu.
Mihir " terima kasih, aku benar-benar percaya apa yang aku katakan.
Raman menunjukkan gelarnya pada Ruhi.
Ruhi menjadi emosional.
Ruhi mengucapkan selamat padanya.
Raman berterima kasih,. Ruhi pergi.
Ishita berterimakasih pada Raman.
Raman menyeka air matanya dan menunjukkan penghargaannya pada ishita.
Ishita bertepuk tangan dan mereka tersenyum.

Semua orang menari.
Ruhi melihat keluarga dan dia tersenyum.
Adi " selamat Ruhi, kami membuat acara ini menjadi sukses, ayo ikutlah untuk tari. Ruhi " tidak, aku harus pergi kamar kecil, kau lanjutkan saja.
Ibu Raman meminta Ishita untuk memberikan hadiah untuk Suaminya.
Ibu Raman " aku tahu dia akan menang.
Ruhi pergi ke kamarnya dan berpikir tentang Raman.
Ruhi menangis.
Ruhi " semakin aku ingin menjauh dari mereka, aku semakin dekat dengan mereka, mengapa, semua orang senang di sana, aku juga ingin merayakannya dengan mereka, tapi aku membenci mereka, mengapa aku tertarik kepada mereka, bagaimana kali ini aku harus menjelaskan kepada diriku.

Ishita membawa hadiah.
Ishita " Ibu sangat lucu untuk mendapatkan hadiah untuk Ayah mertua.
Telepon berdering.
Ishita dan Ruhi menjawab panggilan telpon.

Adi datang dan membawa Ishita dengan dia untuk menari.
Ruhi mendengar suara Ishita.
Ishita menyimpan telepon dan pergi.
ini Guru Pihu
dia menceritakan tentang Pihu jatuh sakit.
Guru " aku pikir dia kangen dengan keluarganya, beritahu obat yang berikan kepada Pihu, periksalah  berkas medisnya, dia akan sembuh dan aku akan membuat Pihu berbicara denganmu.
Ruhi bicara dalam hati " mengapa Ishita tidak mengatakan apa-apa, apa dia tidak khawatir untuk Pihu.?
Ruhi keluar dan melihat Ishita pergi.
Ruhi berbicara kepada guru.
Guru " kepada siapa aku berbicara sebelumnya.?
Ruhi " Ishita Bhalla.
Guru " aku bertemu dengannya, dia akan berbicara kepadaku.
Ruhi " tunggu, aku akan memeriksa berkas medis Pihu.. Raman dan Ishita bicara dan menari.
Ruhi marah melihat Ishita menari dan menarik tangannya.

Ruhi membawa Ishita dari sana.
Semua orang terkejut dan pergi untuk melihatnya.
Ishita " apa yang terjadi.?
Ruhi " kau seorang ibu yang ceroboh.
Raman " cukup, aku katakan kita akan berbicara di rumah, ayo.
Mereka semua pulang.
Ishita " apa, Pihu demam, sehingga panggilan telepon tadi....
Ruhi " ya, guru Pihu menelpon dari kamp, itu baik karna aku di rumah dan mengatakan obatnya, ini terbukti kau seorang wanita yang ceroboh.
Ishita " dengarkan aku, aku menerima panggilan telponnya, sebelum aku bisa mendengar, Adi menarikku, atau aku tidak akan meninggalkan panggilan penting.
Ruhi " ya, kau tidak ada ketika anak-anakmu membutuhkanmu.
Adi " Ruhi tutup mulutmu, kau selalu menunjukkan Ibu Ishi salah.
Ruhi embantah.
Ruhi " aku tidak ingin tinggal di sini, aku benci kalian semua.
BACA SELANJUTNYA
Sinopsis Mohabbatein Episode 832 part 2