Sinopsis Terbaru

Sinopsis Lonceng Cinta Episode 440 part 2 by Yohana Sitorus


Sinopsis Lonceng Cinta Episode 440 part 2 by Yohana Sitorus
Tanu bersama Aaliya membicarakan tentang rencana mereka.
Aaliya " kak Abhi sekarang terjebak olehmu,pertahankan itu sehingga kak Abhi akan selalu terjebak denganmu.
Tanu " kau tenang saja,aku menyiapkan rencana selanjutnya.

Pragya menyuruh Abhi duduk dimobil.
Pragya " sopir,bawa dia pulang.
Abhi " kau ikutlah denganku.
Pragya " tidak,jam kerjaku telah berakhir.
Abhi " ayolah, kita akan pergi ke hotel bintang 5 lalu menari.
Pragya " tidak,sopir bawa dia pulang sekarang.
Abhi " hey,aku siapa.
Pragya " bos.
Abhi " bos selalu.?
Pragya " selalu benar.
Abhi " baiklah,ayo kita pergi.
Abhi akan menutup pintu mobil tapi tidak bisa.
Abhi " kenapa pintunya tidak bisa ditutup.
Pragya " bagaimana pintunya bisa ditutup kalau kakimu menghalanginya.
Abhi " kenapa kakiku bisa menghalanginya.
kalau begitu aku akan keluar.

Pragya " apa yang kau lakukan.
masuklah kembali.
Abhi akan masuk dari jendela mobil tapi Pragya menghentikannya.
Pragya memasukkan Abhi kedalam mobil bersama sia juga ikut masuk kedalam mobil.
Abhi " kau kembali untukku,sepertinya kau tahu kalau kau akan berikan gaji ekstra.
Abhi lalu menyandarkan kepalanya dibahu Pragya.
Pragya bicara dalam hati " mungkin karna Abhi sedang mabuk itu sebabnya dia memeluk Tanu, atau mungkin mereka sengaja membuat Abhi minum terlalu banyak.
Abhi " apa kau ini istriku.
Pragya terkejut.
Abhi " kenapa kau tidak meninggalkanku saja tadi.
Pragya bicara dalam hati " Tanu mencoba untuk mengambil keuntungan dari Abhi.
Mereka tidak pernah bisa mengambil keuntungan dari Abhi selama aku bersamanya.

Pragya membawa Abhi kedalam rumah.
Dadi lalu melihat Pragya membawa Abhi.
Abhi " kenapa kau membawaku pulang .
aku telah katakan bawa aku kesuatu tempat.
Pragya " sssst...
Pragya membawa Abhi ke kamar lalu melapaskan sepatunya.
Daadi melihatnya.
BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Lonceng Cinta Episode 440 part 3

0 Response to "Sinopsis Lonceng Cinta Episode 440 part 2 by Yohana Sitorus"