Sinopsis Terbaru

Sinopsis Lonceng Cinta Episode 212 by Yohana Sitorus


Sinopsis Lonceng Cinta Episode 212 by Yohana Sitorus
Pragya lalu mengobati luka ditangan Abhi.
Pragya " Kau harus menerima Tanu karna dia benar2 hamil.
Dia adalah masa depanmu,hidupmu,ibu dari anakmu.
Aku telah berjanji padanya agar dia bisa mendapatkan rasa hormat yang harus dia dapatkan.

Pragya " Kau harus menerima Tanu dan melupakan aku.
Abhi " Nenek yang menerimamu, dia menikahkan kau dengan aku.
Bagaimana mungkin dia bisa menerima Tanu.
Pragya membersihkan noda darah Abhi dicermin.
Pragya " Hanya Tanu yang bisa memberikannya kebahagiaan.
Dia akan melupakan aku setelah mendapatkan cicit.
Aku bahagia selama aku hidup disini.
Aku akan menghabiskan sisa hidupku dengan kenangan manis.
Kau sangat baik.
Kau tidak perlu merasa bersalah kepadaku.

Tanu tersenyum lega di rumahnya.
Tanu " Abhi menerimaku dihadapan Pragya.Anakku membawa keberuntungan untukku bahkan sebelum dia lahir.

Pragya membersihkan noda darah Abhi di sofa.
Pragya " Kau telah terbiasa bersamaku,begitu juga dengannenek.
Kau akan segera melupakanku setelah Tanu berada dalam hidupmu.
Abhi " Apakah kau benar2 mencintaiku saat kau mengakui perasaanmu hari itu.
Pragya " Aku sangat menghargaimu,tapi aku tidak punya perasaan apa2 padamu.
Kau harus segera melupakanku.
Abhi merasa sedih mendengar pernyataan pragya.

Pragya membawakan segelas kopi untuk Abhi dipagi hari.
Pragya " Kopi.
Bagaimana luka ditanganmu.
Abhi " telah lebih baik.
Duduklah.
Pragya duduk disamping Abhi.
Abhi " Aku,Aaliya. bersama Tanu tidak bisa mengusirmu keluar dari rumah ini,tapi sekarang kau sendiri yang ingin keluar.
Bagaimana bisa kau membawa Tanu kemari sementara kau sendiri tinggal disini.
Pragya " Aku harus keluar dari rumah ini kalau ingin membawa Tanu kemari.
Kau akan menemukan jalannya.
Habiskanlah kopimu.
Pragya berjalan meninggalkan kamar.
Abhi " Tunggu.
Pragya berbalik.
Abhi " tidak ada apa2.
BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Lonceng Cinta Episode 213

0 Response to "Sinopsis Lonceng Cinta Episode 212 by Yohana Sitorus"