Sinopsis Terbaru

Sinopsis Mohabbatein Episode 153 by Yohana Sitorus


 

Sinopsis Mohabbatein Episode 153 by Yohana Sitorus
Ruhi menceritakan kepada Neneknya tentang Rakhi dia dengan Adi.
Mihir datang dan Ibu Raman mrmanggil Simmi untuk mengikat Rakhi ke tiga bersaudara.
Simmi mengikat Rakhi ke Romi.
Raman pergi untuk menyegarkan diri.
Ishita " Mihir biasakan aku mengikatkan Rakhi kepadamu, kau akan menjadi adikku.
Mihir " ya, aku memang tidak memiliki saudara.
Ishita " kau akan mendapatkan dua hubungan .
Ishita menarik telinganya.
Mihir setuju dan gembira.
Ishita membawa piring aarti dan melakukan ritual dan mengikat Rakhi ke Mihir.
Ishita mencoba untuk mencari tahu tentang adiknya sendiri.
Ishita menatapnya.
Ishita pikir " Mihir tidak ingat, tapi Rakhi ini dikirim kedirimu oleh kakakmu, kau lupa tapi mungkin cinta mengingatkanmu tentang dia, ini adalah keinginanku.
Ishira mengikat Rakhi yang sama dan membuat Mihir makan laddoo itu.

Raman datang dan meminta Simmi untuk mengikat Rakhi.
Simmi tolak Raman.
Mihir datang ke Ishita.
Mihir " maaf aku tidak membawa hadiah apapun untukmu.
Ishita " tidak apa apa.
Mihir " katakan padaku hadiah, baju saree, apapun yang kau suka.
Ishita " aku tidak pantas mendapatkan hadiah ini, sebenarnya aku mengikat Rakhi ini dengan nama orang lain.
Mihir " siapa.
Ishita menunjukkan dia Rakhi itu.
Mihir melihat hal itu.
Mihir " kau ke rumahku ?
Ishita " maaf, Raman menyuruhku untuk merenovasi rumahmu, dia ingin aku melakukan sesuatu untukmu dan Mihika, aku membuka laci dan aku melihat Rakhi ini.

Ishita " kau harus memberikan hadiah kepada orang yang telah mengirimkan Rakhi ini, Mihika menikah denganmu, sangat baik untuk mengetahui keluarga dan bertemu dengan mereka, kau tidak memberi tahu kami, tapi kau dapat memberitahu Mihika tentang ini.
Raman " Simmi apa semua ini , Apakah kau marah.
Simmi " aku ingin ini sebagai hadiah Rakhi, aku akan marah jika aku hidup seperti ini.
Ibu Raman " apa yang dia katakan.
Simmi " Parmeet mengirim dua pemberitahuan, dia akan menceraikanku jika kau idak menyetujui aku bersama dia, dia ingin bersamaku, atau dia akan memutuskan pernikahan ini selamanya, kak Raman kau akan merusak keluargaku, aku tidak ingin bercerai , Raman izinkan aku untuk pergi bersama Parmeet.

Simmi berdebat dengan semua orang.
Ishita meminta Ruhi kedalam dengan pembantu.
Raman " kau mengatakan kau akan kembali ke pria murahan itu, sekarang cukup, kau bertemu dengannya dan aku diam, aku telah mengambil keputusan bahwa kau tidak akan bersama dia lagi, dia telah melanggar kepercayaan kami dan tidak menghormati perempuan, aku tidak akan membiarkan adikku bersama dia, jika dia ingin bercerai, baiklan.
Simmi " kau akan memutuskan ini ?.
Raman " ya, ini adalah rumahku dan keputusanku akan memerintah di sini.
Ibu Raman menangis.
Ibu Raman " Raman dan sekarang Simmi.
Simmi " jangan membandingkanku dengan Raman, Shagun meninggalkan Raman tapi Parmeet tidak meninggalkanku, api ini di pengaruhi oleh Ishita , dia suamiku.
Raman " dia memanfaatkan kau untuk aku.
Simmi " aku akan ikut dengan dia.
Ishita " Raman ..........
Raman " cukup, kita bukan musuhmu dan tidak dapat melihatmu menangis, tapi dia bukan orang yang tepat untukmu.
Simmi " kau merusak hidupku karna ishita, aku tidak akan mengemis pada Raman dan jika aku harus memilih, aku akan memilih suamiku, aku tidak akan menghormati hubungan ini, kau bukan kakakku mulai hari ini.
Raman marah.
Raman '' aku akan memukulmu, tapi aku tidak akan membiarkan kau pergi ke orang seperti itu, lakukan saja apa yang kau bisa.
Simmi " karena Ishita semua ini terjadi.
Ibu Raman menghentikannya.
Simmi " aku tidak akan tinggal di rumah ini, aku adalah ibu dari seorang anak, aku bukan anak-anak, aku akan melakukan apa yang dikatakan hatiku.

Ibu Raman menangis .
Ibu Raman " Simmi buta karena Parmeet, tapi aku harus berbicara dengannya.
Ishita meminta Ibu Raman untuk meninggalkan Simmi sendiri saja.
Ibu Raman " aku mengerti dia khawatir karena perceraiannya.
Shagun marah pada pelayan.
Shagun " Tyagi menyentuhku dan Ashok hanya menonton, dia telah melintasi semua batas.
Ashok datang.
Ashok " kau berpikir yang salah.
Shagun " setiap transaksi bisnis, kau tidak melindungiku, kau menjijikkan.
Ashok " aku bodoh aku meminta maaf.
BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 154

0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 153 by Yohana Sitorus"