Sinopsis Mohabbatein Episode 101 by Yuni ana

Sinopsis Mohabbatein Episode 101 by Yuni ana

Ishita memanggil mihir, Shagun berbicara ke ishita bahwa raman akan berjuang untuk dirinya, dan akan menyelamatnkan dirinya dari kasusnya pada ishita
Shagun " raman akan menyelamatkanku,dia berjanji padaku bahwa dia akan menyelamatkanku dari kasus ini
Ishita " itu tidak akan berguna, kamu lebih baik mengakui saja kesalahanmu itu , dan kau meminta maaf ada ibuku, karena tidak mudah bagi siapapun untuk melenyapkan orang lain,
Shagun " aku tidak mau bicara pada ibumu, pengacaraku dan Raman memintaku untuk tidak khawatir akan hal ini
Ishita " ya aku melihat ada keringat ketegangan di dahimu
Raman membuka lifh, dia melihat mereka berdua keluar dari lift bersama, raman memberikan tangan untuk menggandeng ishita sedangkan shagun sudah menjulurkan tangan, malah tangan ishita yang ingin di pegang oleh raman, shagun marah, tapi ishita tidak menanggapi raman, dia meminta mihir untuk memberikan tangannya, dan keluar

raman lalu membantu shagun
Mihir " Ishita aku akan mengantarkanmu.
Ishita " tidak.
Romi melihat Raman.
Mihir menghentikan Ishita.
Ishita " jangan tanyakan aku apa-apa, aku tidak tahu apa-apa, hal yang telah berubah dalam satu saat, mengapa hal ini terjadi.
Mihir " kita semua dengan kau, kau jangan khawatir, aku selalu berada pada pihak Raman, tapi tidak untukkali ini, karena dia salah, aku akan mendukung kau ishita, bukan dia.

Ishita " terima kasih.
Mihir "Tenanglah, semuanya akan baik-baik saja.
Ishita pergi dengan mobilnya.

Simmi menelpon dan berbicara kepada Parmeet.
Simmi : aku pada Raman, Ishita telah membuat semua orang peduli padanya.
Parmeet " apa yang harus kita dilakukan, Raman menganggapku musuhnya, dia tidak tahu kalau aku peduli pada keluarganya,tapi jangan khawatir, aku akan mendukung Raman, meskipun dia tidak mendukungku.
Simmi : tetapi kita akan mendukung Shagun, aku membencinya.
Parmeet : kau tidak salah, kadang-kadang kita harus memeluk musuh untuk orang-orang terkasih.
Simmi aku berharap Raman akan melihat sisi ini darimu.
Simmi mengakhiri telponnya.
Parmeet : Raman harus tahu kalau aku sedang melakukan ini untuknya, karena aku lah yang akan menyelamatkannya

Ashok memarahi Shagun karena menemui Raman.
Shagun " kau sendiri, kau pergi kepada Ishita untuk memberitahu tentang aku, melihat pemberitahuan pengadilan ini, apakah kau bahagia sekarang, dia melaporkan kasusku , Rencana mu salah, apakah kau bahagia melihat aku masuk penjara,kau menunjukkan kalau kau mencintaiku,

Ashok membaca file laporan ishita
Ashok " aku minta maaf.
Shagun " jangan sentuh aku, aku meninggalkan Raman dan datang kepadamu, dia membantu aku, dan kau tidak melakukan apapu
Ashok " aku cemburu, kau tahu kau kelemahanku.
Shagun "berhenti, permainanmu telah menghancurkan hidupku.
Ashok " aku akan memberikanmu pengacara terbaik untukmu.
Shagun '' aku tidak percaya, aku percaya Raman, hanya dia.
Shagun pergi.

Ashok marah.
Ashok " Ishita telah membuat kekacauan

Nyonya Kaur berbicara kepada Ishita.
Kaur : kasus ini sangat sulit, karena Raman mendukung shagun, tapi kita harus melawan demikebenaran
Ishita "  kita tidak akan mundur.
Kaur " aku akan membuat Shagun dihukum.
Kaur bertanya tentang pria yang membeli mobil ashok, jika kita bisamembuktikan bahwa orang itu tidak bisa membeli mobilnya
Ishita " dia cacat, dia tidak bisa mengemudi.
Kaur " kita harus memanfaatkanorang itu.

Shagun " Raman yang Adi datang untuk mengetahui segala sesuatu tentang kasus pengadilan.
Adi datang dan menangis.
Adi " kau tidak menepati janji, kau akan mengirim ibuku ke penjara demi ibu Ishita, aku akan mengatakan kebenaran di pengadilan bahwa aku pelaku kecelakaan itu
Raman " selagi aku masih hidup, aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada kau dan Shagun.
Adi " kau bohong.
Adi berjalan.

Ibu Ishita terlihat tegang.
Ishita " kenapa ibu tegang.
Ibu Ishita : apakah ini harus kita lakukan pada khasus inii, aku baik-baik saja sekarang, lupakan apa yang terjadi, tidak ada gunanya , Kasus ini telah menciptakan masalah dalam hidupmu, aku minta maaf
Ibu Ishita menangis.

Ishita " mengapa ibuu menyalahkan diri sendiri.
Ibu Ishita " kau dan Raman sudah bahagia, Raman ternyata begitu baik dan semuanya hancur karena dariku, aku datang di antara kalian berdua , aku meminta Tuhan untuk memberikan suami terbaik untukmu, yang mencintai dia dan melihat apa yang terjadi.
Ishita " aku telah melihat cinta di mata Raman, tapi, tapi Shagun, dia datang kepadanya ketika dia membutuhkan raman, dia memanfaatkan  raman, dan raman melawanku demi shagun.

Ishita menangis.
Ishita " ini semua sudah takdir tuhan , takdir tidak memberikanku cinta, aku akan berjuang demi khasus ini dan tentang hal ini, ini adalah perjuangan juga bagi orang lain tentang tanggung jawab seorang yang melakukan kejahatan menabrak orang lain, dan meninggalkannya begitu saja.
Ibu Ishita menangis juga.
Ishita " dukunglah aku ibu , ibu kuatkanlah aku, ibu tidak akan membuat aku lemah, ibu yang mengatakan padakau, bahha semua masalah pasti akan ada jalan keluarnya...
Baca selanjutnya :   -> Sinopsis mohabbatein episode 102